Mazda 3 sedan dan hatchback sudah menyempurnakan diri di generasi terbarunya, namun Mazda juga ingat bahwa mereka punya satu slot kosong untuk diisi di antara CX-3 dan CX-5.
Jika Mazda CX-3 berbasis Mazda 2 dan Mazda CX-5 berbasis Mazda 6, maka langkah paling logisnya adalah menjadikan Mazda 3 sebagai sebuah crossover baru.
Jadilah Mazda CX-30, sebuah crossover yang berdiri di atas sasis Mazda 3 baru yang duduk untuk mengisi kekosongan antara Mazda CX-3 dan Mazda CX-5. Dengan harga kurang lebih 500 jutaan, ia mengusung fitur yang kurang lebih sama dengan Mazda 3, namun dengan bodi yang lebih tinggi, kepraktisan lebih baik dan desain yang lebih normal sedikit.
Namun dengan perubahan wujud menjadi sosok crossover ini, apakah rasa berkendaranya masih sama seperti Mazda 3 atau bahkan lebih enak? Simak penjelasan test driver AutonetMagz, Audi SW dalam video review All New Mazda CX-30 berikut ini.
