Mazda dikenal sebagai produsen otomotif yang mengutamakan hubungan emosional antara pengemudi dan kendaraan. Salah satu nilai filosofis yang diusung oleh Mazda dalam menciptakan pengalaman berkendara ini adalah Jinba Ittai.
Istilah Jepang ini berarti “kesatuan antara penunggang dan kuda”, menggambarkan hubungan harmonis di mana pengemudi dan kendaraan bergerak sebagai satu kesatuan. Di mana Mazda menjadikan Jinba Ittai sebagai inti dari desain dan inovasi teknologinya untuk menciptakan koneksi mendalam antara mobil dan pengemudi, terutama melalui kenyamanan, keakuratan, dan respons yang tinggi.
Memangnya apa itu sebenarnya Jinba Ittai? Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut tentang konsep Jinba Ittai, bagaimana Mazda menerapkannya dalam setiap kendaraannya, dan bagaimana ini membedakan pengalaman berkendara Mazda.
Filosofi Jinba Ittai
Mazda mengadopsi filosofi Jinba Ittai dengan satu tujuan utama, yaitu menciptakan pengalaman berkendara yang natural, seolah-olah mobil adalah perpanjangan dari tubuh pengemudi. Filosofi ini mencakup aspek-aspek penting dari desain Mazda, seperti responsivitas, posisi duduk, hingga pengaturan pedal dan kemudi.
Bukan hanya sekadar slogan, Jinba Ittai menjadi panduan utama Mazda dalam mengembangkan teknologi dan desain, menciptakan interaksi harmonis yang dapat dirasakan oleh pengemudi saat mengemudikan kendaraan.
Filosofi ini pertama kali lahir pada mobil Mazda MX-5, model roadster ikonik yang telah menjadi simbol hubungan harmonis antara pengemudi dan kendaraan.
Tetsu Kasahara, Asisten Manajer Departemen Pengembangan Dinamika Chassis, Divisi Pengembangan Kendaraan, yang bertanggung jawab atas pengembangan Mazda MX-5 generasi pertama, mengalami momen yang mengubah pandangannya saat mengemudikan prototipe mobil ini.
Baca Juga: Menggali Filosofi Mazda, Bagaimana SUV Premiumnya Mewakili Kualitas dan Inovasi
Di sinilah ia pertama kali merasakan hubungan yang begitu kuat dan menyatu dengan mobil, seolah-olah mobil itu merupakan perpanjangan dirinya. Inilah titik awal dari konsep Jinba Ittai, di mana ikatan mendalam antara pengemudi dan kendaraan yang diilhami dari hubungan erat antara penunggang dan kudanya.
Awalnya, konsep ini disebut Jinsha Ittai, yang berarti “kesatuan mobil dan pengemudi.” Namun, istilah tersebut kemudian berkembang menjadi Jinba Ittai untuk menggambarkan hubungan kuat layaknya ikatan antara kuda dan penunggangnya.
Kasahara berfokus tidak hanya pada kecepatan di lintasan, tetapi pada bagaimana mobil ini bisa menghadirkan rasa kebahagiaan dan kepuasan unik bagi pengemudi.
Tak lama kemudian, Yasuyoshi Mushitani bergabung dengan Mazda pada 1988 setelah sebelumnya meniti karir sebagai pemain sepak bola. Di Mazda, ia memulai dari dasar sebagai pengemudi uji ketahanan kendaraan
Berkat bimbingan Kasahara, Mushitani semakin mendalami ilmu teknis yang mendasari Jinba Ittai. Dedikasi dan semangatnya terhadap konsep ini mendorongnya untuk memimpin pengembangan berbagai model Mazda, hingga akhirnya ia menjadi sosok utama yang membentuk pengalaman berkendara khas Mazda.
2. Penerapan Jinba Ittai pada Mazda
Mazda mengimplementasikan konsep Jinba Ittai di berbagai aspek dan performa mobil mereka, menciptakan pengalaman berkendara yang terintegrasi dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa elemen penting penerapan Jinba Ittai pada desain Mazda:
Setiap aspek interior Mazda dirancang dengan ergonomis agar pengemudi merasa nyaman sekaligus dapat mengontrol mobil dengan mudah. Ini memudahkan pengemudi untuk merasakan keseimbangan dan gerak mobil secara menyeluruh, sehingga menciptakan pengalaman berkendara yang natural.
Distribusi bobot yang seimbang adalah salah satu karakteristik utama Jinba Ittai yang diterapkan Mazda pada semua kendaraannya. Ini memungkinkan pengemudi untuk merasakan kestabilan kendaraan dan dengan mudah beradaptasi pada berbagai kondisi jalan.
Kemudi pada mobil Mazda dibuat sangat presisi sehingga setiap gerakan kecil dapat direspon dengan baik oleh mobil. Ini memungkinkan pengemudi untuk merasakan hubungan langsung dengan kendaraan, terutama ketika berada pada kecepatan tinggi atau di jalanan yang berliku.
3. Mengapa Mazda Mengutamakan Koneksi Emosional dengan Pengemudi?
Mazda percaya bahwa sebuah mobil bukan hanya alat transportasi, melainkan bagian dari perjalanan hidup pengemudi. Pengalaman berkendara yang memuaskan bisa menciptakan kenangan dan hubungan emosional yang mendalam.
Filosofi Jinba Ittai membuat Mazda tidak hanya menonjolkan aspek teknis kendaraan, tetapi juga memperhatikan aspek emosional yang dirasakan pengemudi. Pengalaman berkendara yang nyaman dan menyenangkan membuat Mazda menjadi pilihan banyak pengemudi yang menginginkan lebih dari sekadar mobil dengan performa tinggi.
Mazda juga menawarkan pengalaman yang kaya akan emosi, di mana setiap perjalanan dapat menjadi lebih berarti dan menyenangkan. Mazda akan terus berinovasi untuk mempertahankan konsep Jinba Ittai dan memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar mobilitas.
Mazda akan terus membawa filosofi ini ke dalam setiap inovasinya, memastikan bahwa setiap pengemudi Mazda dapat merasakan kesatuan yang harmonis dengan kendaraannya.
Jika Anda ingin merasakan pengalaman berkendara yang didesain khusus dengan nilai Jinba Ittai, Anda harus pergi ke dealer Mazda. Di sana, Anda dapat melihat jajaran mobil terbaru dan melihat langsung bagaimana Jinba Ittai dapat menjadi bagian dari perjalanan sehari-hari Anda.
Apakah Anda penasaran bagaimana filosofi Jinba Ittai bisa mengubah pengalaman berkendara Anda? Segera kunjungi dealer Mazda terdekat dan temukan bagaimana setiap mobil dirancang dengan filosofi Jinba Ittai. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakannya langsung!